Belum
dikatakan sebagai pejuang jika dicoba dengan satu ujian saja sudah lemah.
Bukan bermaksud untuk menganggap lemah
kalian. Tapi yakinlah teman dengan apa yang kalian lakukan sekarang di lembaga
yang sudah dipilih akan membawa kebahagiaan yang tidak hanya di dunia, tapi
kebahagiaan ini juga akan
sama-sama kita rasakan di akhirat kelak. Untuk itu
perlu adanya perjuangan yang luar biasa.
Semoga
kita semua sadar dengan apa yang kita pilih. Tidak hanya cukup dengan kesadaran
saja tapi juga kita harus mulai memahami apa yang kita pilih ini. Sebut saja
pilihan itu adalah jalan dakwah dengan kendaraan bernama LDK, yah inilah sebuah
lembaga dakwah yang bergerak di kampus tentunya. Selamat bagi siapa saja yang
sudah bergabung.. bagi yang belum yuk segera gabung..!
Nah,
jangan menganggap juga kalau LDK itu tempatnya orang-orang baik yang super
sholih-sholihah (aamiin.., didoakan nh..). orang-orang yang ada di LDK adalah
kumpulan orang-orang yang mencoba untuk menjadi pribadi muslim yang lebih
sholih-sholihah lagi. Karena kita sama-sama manusia yang tidak lepas dari salah
dan lupa, tidak seperti para malaikat yang senantiasa terus beribadah kepada
Allah. Jadi bagi teman-teman yang baru bergabung bersama di LDK jangan
berlebihan menilai akang dan tetehnya ya.. semuanya sama manusia lemah yang
harus saling dikuatkan, diingatkan dan dinasihati dalam kebaikan ketika ada
yang lupa. Yang membedakan adalah pengalaman, barang kali akang dan tetehnya
lebih awal bergabung.
Selain
sebagai kendaraan, LDK juga di ibaratkan seperti Rumah. Tentu sangat diharapkan
melalui LDK ini kita bisa hidup layaknya keluarga di rumah. Karena kita
keluarga kita bisa saling berbagi cerita, karena kita keluarga kita harus bisa
saling memahami, karena kita keluarga kita harus saling mengingatkan dan karena
kita keluarga kita harus berjuang bersama. Betapapun bagaimana harmonisnya
sebuah keluarga pasti dalam keberjalanannya tidak selancar yang diharapkan,
mesti dalam hidup ini ada ujian atau cobaan yang harus dilewati. (Silahkan
renungkan QS al-Ankabut:2)
Jadi
jangan terlalu berharap akan berjalan seiringan, pasti akan ada perbedaan
pendapat. Dari perbedaan ini mungkin saja hati kita jadi kurang begitu nyaman,
ntah itu karena pendapatnya belum diterima. Belum lagi dari perbedaan karakter
masing-masing orang. Jadi harus kudu menyesuaikan diri. Kemudian untuk
menguatkan diri ini agar bisa melewati ujian tentu kita harus lihat kembali
niat kita bergabung karena siapa? Insya Allah ketika niatnya memang lurus maka
apapun yang terjadi kita akan tetap bertahan dan istiqomah berjuang di jalan
ini. (boleh juga renungkan hadits arba’in no.1)
Bagaimanapun
yang terjadi dalam perjalanan ini adalah sebagai proses pendewasaan bagi diri
kita. Jadikan LDK ini juga sebagai sekolah kepemimpinan yang bisa jadi bekal untuk
kehidupan kita setelahnya, insya Allah ini sangat bermanfaat.
Selamat
menikmati episode perjalanan menemukan kebahagiaan bersama LDK.
By.
Saladin_Black