beranda

Rabu, 20 November 2013

tentang LDK



Belum dikatakan sebagai pejuang jika dicoba dengan satu ujian saja sudah lemah. Bukan  bermaksud untuk menganggap lemah kalian. Tapi yakinlah teman dengan apa yang kalian lakukan sekarang di lembaga yang sudah dipilih akan membawa kebahagiaan yang tidak hanya di dunia, tapi kebahagiaan ini juga akan
sama-sama kita rasakan di akhirat kelak. Untuk itu perlu adanya perjuangan yang luar biasa.
Semoga kita semua sadar dengan apa yang kita pilih. Tidak hanya cukup dengan kesadaran saja tapi juga kita harus mulai memahami apa yang kita pilih ini. Sebut saja pilihan itu adalah jalan dakwah dengan kendaraan bernama LDK, yah inilah sebuah lembaga dakwah yang bergerak di kampus tentunya. Selamat bagi siapa saja yang sudah bergabung.. bagi yang belum yuk segera gabung..!
Nah, jangan menganggap juga kalau LDK itu tempatnya orang-orang baik yang super sholih-sholihah (aamiin.., didoakan nh..). orang-orang yang ada di LDK adalah kumpulan orang-orang yang mencoba untuk menjadi pribadi muslim yang lebih sholih-sholihah lagi. Karena kita sama-sama manusia yang tidak lepas dari salah dan lupa, tidak seperti para malaikat yang senantiasa terus beribadah kepada Allah. Jadi bagi teman-teman yang baru bergabung bersama di LDK jangan berlebihan menilai akang dan tetehnya ya.. semuanya sama manusia lemah yang harus saling dikuatkan, diingatkan dan dinasihati dalam kebaikan ketika ada yang lupa. Yang membedakan adalah pengalaman, barang kali akang dan tetehnya lebih awal bergabung.
Selain sebagai kendaraan, LDK juga di ibaratkan seperti Rumah. Tentu sangat diharapkan melalui LDK ini kita bisa hidup layaknya keluarga di rumah. Karena kita keluarga kita bisa saling berbagi cerita, karena kita keluarga kita harus bisa saling memahami, karena kita keluarga kita harus saling mengingatkan dan karena kita keluarga kita harus berjuang bersama. Betapapun bagaimana harmonisnya sebuah keluarga pasti dalam keberjalanannya tidak selancar yang diharapkan, mesti dalam hidup ini ada ujian atau cobaan yang harus dilewati. (Silahkan renungkan QS al-Ankabut:2)
Jadi jangan terlalu berharap akan berjalan seiringan, pasti akan ada perbedaan pendapat. Dari perbedaan ini mungkin saja hati kita jadi kurang begitu nyaman, ntah itu karena pendapatnya belum diterima. Belum lagi dari perbedaan karakter masing-masing orang. Jadi harus kudu menyesuaikan diri. Kemudian untuk menguatkan diri ini agar bisa melewati ujian tentu kita harus lihat kembali niat kita bergabung karena siapa? Insya Allah ketika niatnya memang lurus maka apapun yang terjadi kita akan tetap bertahan dan istiqomah berjuang di jalan ini. (boleh juga renungkan hadits arba’in no.1)
Bagaimanapun yang terjadi dalam perjalanan ini adalah sebagai proses pendewasaan bagi diri kita. Jadikan LDK ini juga sebagai sekolah kepemimpinan yang bisa jadi bekal untuk kehidupan kita setelahnya, insya Allah ini sangat bermanfaat.
Selamat menikmati episode perjalanan menemukan kebahagiaan bersama LDK.
By. Saladin_Black